Rabu, 05 September 2012

Ciuman Pertama


Ciuman Pertama
Itulah tegukan pertama dari cawan yang
telah terisi oleh para dewa dari air
pancuran cinta.
Itulah batas antara kebimbangan yang
menghiburkan dan menyedihkan hati dengan
takdir yang mengisinya dengan kebahagiaan.
Itulah baris pembuka dari suatu puisi
kehidupan, bab pertama dari suatu
novel tentang manusia.
Itulah tali yang menghubungkan pengasingan
masa lalu dengan kejayaan masa depan.
Ciuman pertama menyatukan
keheningan perasaan-perasaan dengan
nyanyian-nyanyiannya.
Itulah satu kata yang diucapkan oleh
sepasang bibir yang menyatukan
hati sebagai singgahsana,
cinta sebagai raja,
kesetiaan sebagai mahkota.
Itulah sentuhan lembut yang
mengungkapkan bagaimana jari-jemari
angin mencumbui mulut bunga mawar,
mempesonakan desah nafas kenikmatan
panjang dan rintihan manis nan lirih.
Itulah permulaan getaran-getaran yang
memisahkan kekasih dari dunia ruang dan
matra dan membawa mereka kepada
ilham dan impian-impian.
Ia memadukan taman bunga berbentuk
bintang-bintang dengan bunga buah delima,
menyatukan dua aroma untuk
melahirkan jiwa ketiga.
Sumber : Khalil Gibran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar